Minggu, 25 Januari 2009

KeLuH Q

PuSinGgggg.....deCh......

uJiaN sEmaKiN deKaT...., peLajaRan taMbaH suSaH....
maNa uJi koMpeTenSi aNk sMk beDa laGi daRi taHun LaLu
HuHh.......

iNiLah yaNg kuRasaKan aKhiR-aKhiR iNi
keNapa taHun iNi jaDi taHun yaNg beRaT buAt Q????

eManK siCh iNi aDaLah reSiKo yaNg haRus Q t'Rima jaDi aNk sMk yaNg mau LuLus tHun iNi, taPi k'naPa haRus seBeRat iNi....,

mau d'BaWa nYanTai siCh.....
TaPi...............
gMna ya caRanYa??????????????????????????????????
ya UdaH LaH biar waKtu beRjaLaN aPa aDanYa.....

Selasa, 11 November 2008

SaHabaT sEjaTi

meNcaRi muSuH, TenTu muDaH

mEncaRi TemaN, juGa mUdaH

TaPi... biLa meNcaRi saHaBat seJaTi...

saNgaTLaH susah

kaRena baNyaK seKaLi saHabaT

yaNg beGiTu saja ...

haNya kareNa kesaLaHpaHaman...

dan kaDang hanya kaRena pRia

suNgguHku meNyaYangKan

biLa iTu TerjaDi

kaReNa baGiku...

saHabaT sEjaTi iTu saNgat beRarTi

Rabu, 29 Oktober 2008

MeLodiEs oF LiFe

by : Emiko Shiratori

Alone for a while I've been searching through the dark,
For traces of the love you left inside my lonely heart.
To weave by picking up the pieces that remain,
Melodies of life - love's lost refrain.
Our paths they did cross, though I cannot say just why.
We met, we laughed, we held on fast, and then we said goodbye.
And who'll hear the echoes of stories never told?
Let them ring out loud till they unfold.
In my dearest memories, I see you reaching out to me.
Though you're gone, I still believe that you can call out my name.
ReFF:
A voice from the past, joining yours and mine.
Adding up the layers of harmony.
And so it goes, on and on.
Melodies of Life,
To the sky beyond the flying birds - forever and beyond.
_ _ _
So far and away, see the bird as it flies by.
Gliding through the shadows of the clouds up in the sky.
I've laid my memories and dreams upon those wings.
Leave them now and see what tomorrow brings.
In your dearest memories, do you remember loving me?
Was it fate that brought us closer and now leaves me behind?
ReFF 2:
A voice from the past, joining yours and mine.
Adding up the layers of harmony.
And so it goes, on and on.
Melodies of Life,
To the sky beyond the flying birds - forever and on.
If I should leave this lonely world behind,
Your voice will still remember our melody.
Now I know we'll carry on.
Melodies of Life,
Come circle round and grow deep in our hearts, as long as we remember.

Senin, 27 Oktober 2008

MaraKnYA baCa koMik di SkuL...

EhmM... GiMana ya, baCa koMik di schOOL SkArang udaH seRing baNget dEch raSanYa aPalaGi kaLau ceRitanYa baGus... waH iTu siCh biSa buaT MengHilaNgkan stReesssss diKaRenakan BanYaknYa tuGas seKoLaH yaNg aKhiR_2 ini diaLami oLeh anAk kLs 3 siCh!!!!!!!!!

taPi nGGak seMuanYa lHo yaNg baca koMik he...he... ya waLauPun saya Juga Gitu,...taPi kaLau saYa baCa koMik itu buKan kaRena stReeS mElaiNkan kaRena saYa meManG suKa baCa koMik

ya MunGkiN iNi duLu kaLi ya poStiNgan Q...

PeSaN : kiTa seBagai seOranG pElaJar membaCa koMik itu boLeh aSal tiDaK meNggaNggu peLajaran di SekoLah OkEEE.......TriMs

Jumat, 10 Oktober 2008

HuMoR

EMAN YANG BEKEN


EmaN aDaLah PesuRuh diKanTor, ia diKenaL seBaGai oMonG geDe, nGakuNya keNaL sama seMua oRanG beken di NeGeRi ini. TinGkaHnyA iTu kadang-kadang nGeseLin. SuaTu wakTu, bossNya peNasaRan dan iNgin memBukTikaN buaLaNnya.

"Oke bOss"kaTa si EmaN,"seBuTin aJa deCh nManYa yaNg aNe kaGak keNaL".

"cOba buKtiiN yOu keNaL nGGak sama si MeriaM BeliNa".

"Beres bOss. yuk kita ke pengadilan. maklum si meriem belina' kan lagi gugat cerai lakinya."

Di Pengadilan manunggu sebentar, nggak lama kemudian muncul Meriem diiringi pengacaranya.

Begitu lewat di depan si Eman, Meriem langsung negur:

"Eh, man ke mana aja udah lama nggakkelihatan?",diiringi cium pipi kiri dan kanan ala selebritis."Ntar kalo urusan udah selesai main kerumah".

"Sejenak si boss terpana, tapi tidak lama kemudian dia ngomong: "Ah, saya masih belum yakin. Kali kebetulan aja. Ayo sekarang tunjukin kalo you kenal sama si liem sioe liong".

"Beres boss".

esoknya mereka menunggu di lobby gedung BCA yang diagunin ke BPPN itu. tak lama kemudian muncullah si taipan diiringi bodyguard-nya.

melihat si Eman, eh taipan langsung nyamperin:

"Haiyya,man tumben elu baru nongol. Owe udah lama nyariin elu. Ke mana aja? yuk keatas dulu kita ngopi sebentar".

"Wah, 'koh ane lagi banyak urusan nih. kamsia dech. Kapan-kapan ane pasti mampir lagi".

si taipan nyautin: "iya dah. jangan lupa ya", sambil tangannya menyisipkan sesuatu ke kantong Eman.

beberapa saat si boss melongo menyaksikan semua adegan pembicaraan. Tapi si boss masih penasaran, katanya:

"Oke dech, saya udah hampir percaya semua yang saya saksikan. Tapi ini tes yang terakhir. coba buktiin kalo you kenal sama Gus Dur".

"Yakh boss,terang ane kenal, 'kan saben hari nongol di TV".

"Bukan itu maksudku, tapi kenalnya kenal beneran ". sergah si boss.

"Beres dech boss, ' kan hari minggu ada Gus Dur disenayan. 'ntar kita ke sana."

hari minggu sungguh luar biasa,ribuan massa sudah luber di Senayan.

"Wah boss kalo gini susah juga ya. Gimana caranya dia tau ane ada disini. Tapi....gini aja dech boss. Boss tunggu disini. Boss liat aja nanti ane keluar di podium barengan ame gus dur.Ane kenal kok sama bansr-banseryang tugas di podium."

Ditunggu-tunggu setengah jam kemudian tepuk tangan bergemuruh menyambut Gus Dur keluar dari podium, dan... keliar dengan digandeng siEman di sebelahnya. Tak lama kemudian si Eman blik mau nemuin si boss-nya.

Kaget dia nemuin boss-nya pingsan dikelilingi petugas P3K, jangan-jangan serangan jantung. Setelah ditunggu beberapa lamakemudian, pelan-pelan dia ngomong ke si boss-nya:

"Boss, boss kenapa ente?"

Nggak lama si boss buka matanya, setengah berbisik, "nggak apa-apa. Aku nggak apa-apa".

"Abis kenapa bisa kejadian begini?"tanya si Eman.

"Tadi waktu you keluar bareng Gus Dur di podium, orang disebelah saya ngomong: "EH SIAPA TUH YANG DIGANDENG SI EMAN??"